Ini adalah kisah yang menceritakan
tentang kehidupan 5 anak desa, mereka adalah anak desa yang begitu berani,dan mereka
saling bersahabat,sampai – sampai mereka
sangat saling membutuhkan satu sama lain. Mereka tak membedah – bedahkan suku,
bahasa, dan agama,mereka begitu damai
Nama mereka diantara lain
Arif adalah anak seorang mantan
pejuang, dia seorang yang cukup berani, dan sahabat – sahabatnya memanggil dia
sang jendral, karena cita – cita arif adalah menjadi seorang tentara
Ayu adalah anak seorang seniman
penari bali, dia adalah seorang anak perempuan satu – satunya,di antara ke 5
sahabat itu, teman – temannya memanggil ayu dengan ibu dokter karena cita2 ayu,
ingin menjadi seorang dokter
Darma adalah anak seorang buruh
tani, dia seorang yang cukup bijaksana dan sabar, dia dipanggil pak
guru,karena memang cita – citanya menjadi seorang guru
Herman adalah anak seorang
pendetah, dia cukup keras dan mudah emosi,teman – temanya memanggil pak hakim,
dia ingin sekali menjadi seorang hakim, di perjalana hidupnya dia akan
mengalami perubahan yang begitu berati sehingga dia menjadi seorang yang cukup
bijaksana.
Dan yang terahkir adalah lee,dia
anak seorang pedagang, dan mereka memanggil lee dengan sebutan pak
pengusaha,lee ingin sekali memajukan susaha orang tua nya.
Setiap hari mereka menyusuri
hutan yang begitu hijau, sungai yang begitu jerni, dan mereka dan memang mereka
bermain di huntan dan sungai yang letaknya berada di dalam hutan, apa dan setiap
siang mejelang sore mereka akan duduk di sebuah bukit untuk menyasikan
keindahan dan hijaunya hutan yang tiap hari mereka datangi. Begitu indah
persahabatan mereka, terkadang bila hari raya dari salah satu dari mereka,
mereka akan tetap merayakan bersama – sama, ke inginan mereka biarlah
persahabatan mereka abadi dan menjadi sebuah punjangga hijau,ya hijau karena
mereka mengingikan diri mereka bagai pohon yang berada di hutan dekat rumah
mereka.apa bila hutan itu dilihat dari langit akan terlihat hijau,begitu damai
seraya berada di alam yang bebas.
Begitu indah persahabatan mereka
sampai suatu ketika terjadi suatu tragedi tahun 1965, yang harus memisakan
mereka berlima,dan mereka pun berpisah satu dengan yang lain, namun 20 tahun
kemudian tanpa sengaja mereka saling bertemu di bukit itu. Dan mereka telah
menjadi orang yang sesuai dicita – citakan sejak kecil, namun ada yang berbedah,
dimanakah Lee beradah, Ayu pun menceritakan kejadian yang tak ingin dia ingat –
ingat lagi,karena kejadian itu begitu kejam, “ Lee telah menjadi korban tahun
1965, dan tidak hanya Lee aja, melaikan Ayah, Ibu, Lee dan adek Lee dibakar
hidup – hidup oleh orang – orang yang tak di kenal” ayu pun meneteskan air
matanya, setelah mendengarkan cerita itu mereka serenta hening tak bersuara. Biar Lee menjadi
kenangan untuk kita, dan lee biar duduk dia didalam hati kita,karena lee adalah
salah satu dari punjangga hijau, kata arif, kata bicara mereka meninggalkan
bukit itu.
-
THE END -
-